Laman

Senin, 02 Januari 2012

Catatan Akhir 2011



Tak terasa sudah kurang 1 jam lagi ku meninggalkan tahun 2011, banyak sekali kenangan nan indah dan buruk di tahun 2011 ini. Mulai dari menjadi yang terbaik di smpku, sampai di cap anak yang sering terlambat di smaku, tapi dari semua pengalaman yang ku alami di tahun ini, yang paling mengesankan adalah saat menjalani Umroh di bulan Juli, ya, tepat setelah ku mendapatkan gelar paling bergengsi di smp ku.
                   Ini menjadi surprise yang paling terindah dalam hidupku, berdo’a di depan ka’bah secara langsung, melihat makam rosululloh, sampai mengis di depan multazam. Ah....., sungguh indah memang , kenangan yang sangat sulit tuk di lupakan, kebahagiaan yang sulit ku uraikan dengan kata kata. Tuhan memang kan selalu memberikan yang terbaik bagi kita. Tapi, bukan kehidupan namanya, jika tak diselingi dengan kesedihan. Semua orang pasti mengalami sebuah penderitaan, terkadang kita di atas , tapi ada juga waktunya kita berada di bawah.
                    Di tahun 2011, ku merasa tersisihkan di dunia ini, entah apa yang membuat ku merasa demikian, tapi mudah mudahan ini hanya sebuah perasaan bukan sebuah kenyataan. Selain itu, keinginan ku untuk sekolah di MMA tak bisa terealisasiakan, tapi tak apa, bukan hanya faktor instansi yang bisa mewujudkan cita cita kita, tetapi juga faktor kesungguhan dari dalam diri kita, MAN JADDA WAJAD , sopo wonge seng temenan ,pasti kewujud. Terkadang hal hal yang menggembirakan juga  bisa mendadak terwujud.
                   Akhir tahun 2011 ini di tutup dengan manis sekali, pukul 20.30 acara bakar ikan bersama keluarga besar dimulai. Cukup ramai dan hangat walaupun kondisi di sidoarjo sedang hujan. Suasana keakraban dan penuh keharmonisan sepertinya  sangat senang singgah ke sini, ke dalam kebersamaan keluargaku. Apalagi saat memakan ikan bakarnya, selain rasa kenyang , ku juga bisa merasa telah mendapatkan ketenangan batin diriku.
                   Setelah menikmati ikan bakar, ku kembali ke rumah untuk menonton salah satu film favoritku. Tak terasa, jam sudah menunjukkan pukul 23.50 . Suara gemuruh pun mulai terdengar satu per satu. Akhirnya, langit seolah menjadi medan pertempuran keindahan kembang api. Cukup fantastis, cukup elastis, dan tentunya cukup menghibur dan membahagiakan. Sungguh akhir malam dan awal pagi yang indah. Semoga di tahun 2012 ini, ku bisa mewujudkan mimpiku untuk menjadi anfa’uhum lin nas.
                   ALLAAHUMMAJ ‘ALNII FII HAADZAA A’MUN MINAL MUHSININ, WA MINAS SHOLIHIN, WAMINAL FA’IZIN . . .. . . . ,amien.